still blessed zone

i'm not a perfect girl.. i'm just want to survive in this world

My Photo
Name:
Location: bandung, jawa barat, Indonesia

saya adalah saya dan kamu adalah kamu.. semua punya kekurangan dan kelebihan.. begitu juga saya yang punya banyak kelebihan.. yaitu kekurangan haha..

Tuesday, December 8, 2009

Monday, November 23, 2009

pengamen dibandung yang kian hari kian menjamur

Bermodalkan suara pas-pasan, dan mental baja para pengamen pun beraksi. Tak kenal waktu, pagi , siang , sore dan malam pun mereka selalu eksis menghibur orang-orang yang tak meminta untuk dihubur. Tak kenal musim, mau musim panas, hujan dan bahkan musim panceklik, mereka pun tetap tak patah semangat. Ini lah fenomena yang terjadi dibandung, tapi memang bukan hanya terjadi dibandung, hanya saja saya ingin menyoroti bagaimana kehidupan mereka dikota kembang ini.

Jreng-jreng-jreng.Tralala trilili. Kadang malah cuma bergumam dan bertepuk tangan. Anggap saja world music. Lalu musisi itu kita kasih duit. Daripada repot, daripada ribut, daripada dicap kikir, kan? Lagi pula cari makan memang susah. Lapangan pekerjaan tersedia, tapi tak semua orang sesuai kualifikasi. Dari pengamen, kadang kita menuai kejengkelan. Misalnya ketika saya tak mendengar musik mereka karena sedang memutar musik sendiri. Lantas mereka berteriak-teriak dari pintu pagar. Bagi mereka itulah cara yang masuk akal untuk memberitahu.

Lebih mengesalkan lagi, ketika kita sedang menerima telepon, mereka terus berteriak-teriak, padahal sudah jelas-jelas ia melihat bahwa kita sedang berbicara ditelepon, namun mereka tak perduli, dengan semangat empat limanya mereka tetap mengumandangkan lagu abal-abal yang mereka miliki. Terkadang tak jika mereka tidak diberi uang, mereka tetep keukeh berdiri disamping kita dan tidak akan beranjak sampai kita memberikan uang kepada mereka. Pengamen juga merepotkan saat kita sedang makan di warung. Apalagi kalau kita makan tanpa sendok-garpu tapi muluk (Jawa: langsung pakai tangan). Merogoh uang menjadi pekerjaan sulit.

Baru lima suapan datang pengamen berikutnya. Lalu berulang dan berulang. Yah apa boleh buat. Apalagi nyanyian mereka kadang memang mengarah, menyindir tuan yang makan lezat tapi mengabaikan si miskin yang kelaparan. Yang saya herankan, kenapa ditempat dimana banyaknya mahasiswa, para pengamen pun menjamur? Seakan mereka mempunyai radar dimana tempat yang empuk untuk mengamen. Namun yang paling menjengkelkan kalau disatu tempat ada 4 sekaligus pengamen yang dating bergiliran. Bukan hanya merusak pendengaran dengan suara mereka yang pas-pasan dan tampang alay mereka, tapi juga menguras kantong. Bayangkan kalau setiap pengamen diberi seribu rupiah untuk setiap performance mereka, dan disusul dengan 4 rombongan pengamen lain, jika di kalkulasi sehari kita mnyisihkan lima ribu rupiah hanya untuk para pengamen. Dan menurut saya, mereka yang jadi pengamen tersebut adalah orang-orang yang tidak mau berusaha. Mereka hanya mau enaknya saja. Dan inilah kenapa para pengamen semakin hari semakin menjamur. Belum lagi kota bandung adalah kota tempat salah satu tujuan wisata yang dipilih banyak orang, yang otomatis banyak para pendatang sangat berbaik hati, memberikan uang kepada pengamen yang dating dan bernyanyi didepan mereka.Belum lagi terkadang Kita senang kalau dalam nyanyiannya mereka mencerca penguasa, tapi kesal kalau kita juga ditempatkan sebagai si kaya teman penguasa.

Harusnya, masalah ini sudah dianggap serius oleh Pemerintah Daerah, dengan tidak hanya mengeluarkan larangan untuk tidak memberikan uang pada pengamen. Tapi apa dengan larangan tersebut semua masalah tersebut akan selesai? Harusnya, juga diadakan lembaga masyarakat yang dengan sungguh-sungguh bias menangani permasalahan social tersebut. Sehingga mereka bias memiliki keahlian yang lebih baik yang bias diandalkan dan tidak hanya sekedar menjadi sampah masyarakat. Sehingga dengan demikian kita bias membangun anak bangsa untuk lebih mandiri lagi.

Wednesday, December 17, 2008

Komunikasi??

ILMU KOMUNIKASI

Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.

Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Ilmu komunikasi merupakan ilmu terapan dari kelompok ilmu sosial. Menurut ilmuwan, ilmu komunikasi bersifat indisipliner karena objek materialnya sama dengan ilmu-ilmu yang lain, terutama yang masuk ilmu sosial. Dinamakan ilmu terapan karena dipakai untuk memecahkan masalah-masalah praktis yang dapat dirasakan kegunaannya secara langsung dan bersifat sosial. Ilmu-ilmu terapan berhubungan dengan perubahan atau pengawasan dari situasi-situasi paraktis,ditinjau dari sudut kebutuhan manusia. Sementara itu, bedanya dengan ilmu yang murni mengembangkan ilmu itu sendiri tanpa mempertimbangkan apakah ilmu tersebut secara langsung berguna bagi masyarakat atau tidak.

Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.

Di Indonesia, ilmu komunikasi yang kita kaji saat ini sebenarnya merupakan hasil dari suatu proses perkembangan yang panjang. Status ilmu komunikasi di Indonesia diperoleh melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107/82 Tahun 1982. Keppres itu yang kemudian membawa penyeragaman nama dari ilmu yang dikembangkan di Indonesia, termasuk ilmu komunikasi. Sebelumnya dibeberapa universitas, terdapat beberapa nama yang berbeda, seperti di Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang menggunakan nama Publisistik, serta Universitas Indonesia yang telah lama mengganti nama Publisistik menjadi Ilmu Komunikasi Massa. Kajian terhadap ilmu komunikasi sendiri dimulai dengan nama Publisistik dengan dibukanya jurusan Publisistik pada Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada pada tahun 1950, Akademi Penerangan pada tahun 1956, Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta pada tahun 1953, dan pada Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat Universitas Indonesia pada tahun 1959. Nama Ilmu Komunikasi Massa dan Ilmu Komunikasi sendiri baru muncul dalam berbagai diskusi dan seminar pada awal tahun 1970-an. Beberapa tokoh yang telah berjasa memasukkan ilmu komunikasi ke Indonesia dan kemudian mengembangkannya di Perguruan Tinggi, antara lain Drs. Marbangun, Sundoro, Prof. Sujono Hadinoto, Adinegoro, dan Prof. Dr. Mustopo. Pada tahun 1960-an, deretan tokoh itu bertambah lagi dengan datangnya dua pakar dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yaitu Dr. Phil Astrid S. Susanto dari Jerman Barat (1964) dan Dr. M. Alwi Dahlan dari Amerika Serikat (1967).

Dalam perkembangannya, kendati telah terjadi perkembangan yang penting mengenai paradigma ilmu komunikasi dimana telah muncul paradigma baru yang diuraikan oleh B. Aubrey Fisher dengan sebutan perspektif psikologis, mekanis, dan pragmatis , di Indonesia hingga saat ini ternyata masih saja berkiprah pada paradigma lama atau klasik yang dinamakan perspektif mekanistis. Hampir semua penelitian empiris komunikasi manusia di Indonesia berdasar pada perspektif mekanistis dimana yang menjadi objek penelitian adalah alam atau fisik saja. Kekecewaan dan kritik terhadap kajian ini memang telah tumbuh, bersamaan dengan semakin berkembangnya teori dan pengkajian ilmu komunikasi. Namun, mekanistis masih saja dipakai walau minat baru, gagasan baru, dan teori baru telah tumbuh dan berkembang.

yuk mari serbu virus nakal.....!!!!!!

VirUs

Virus komputer pada dasarnya adalah sebuah program, sama seperti program komputer lainnya,seperti paint, notepad, wordpad dll. Namun virus dibuat dengan tujuan merusak sistem komputer

Cara meminimlisir virus komputer

CARA KERJA VIRUS

  • Memanipulasi pengguna
  • Menggandakan diri dan menginfeksi file-file
  • Mengacaukan dan merusak sistem komputer

Gejala

Komputer berjalan sangat lambat

Munculnya file aneh di foder tertentu

Komputer sering restart dengan sendiri

Hilangnya beberapa opsi di komputer

Program antivirus tidak berfungsi

Virus dapat menyerang komputer melalui tool gratis di internet

Tool gratis yang bisa membawa virus atau spyware.

  • GATOR

Gator akan menginstal tool kedalam komputer tanpa sepengetahuan anda. Jika anda menginstal gator, komputer anda menjadi seperti lumbung iklan.

  • BONZI BUDDY

Bonzi buddy bertugas mengumpulkan tentang kebiasaan anda berinternet. Tool ini juga akan menyebabkan komputer menjadi lambat

  • GOHIP

Gohip dikatakan sebagai penembah nilai pada browser anda, sebenarnya tidak ada gunanya menginstal tool ini karena browser akan menjadi lebih lambat.

  • HOTBAR

Hotbar sebenarnya hanyalah skin browser internet explorer. Tugas hotbar sama seperti bonzi buddy yaitu menyalin kebiasaan anda berinternet.

  • XUPITER TOOLBAR

Tool ini akan menginstal secara otomatis ketika pengguna menekan “yes” pada peringatan yang muncul. Ketika sudah terinstal, komputer akan menjadi sangat lambat dan menampilkan banyak iklan.

Cara mencegah, memperbaiki dan membuat komputer aman dari virus

Pencegahan agar komputer terhindar dari virus

  • hati-hati pada attachment email anda
  • Instal software keamanan yang terbaru
  • Jangan gegabah menginstal software
  • Awasi orang lain yang menggunakan komputer anda

Perbaikan komputer yang terinfeksi virus
  1. Matikan internet dan file sharing jaringan
  2. Update dan scan
  3. Aktif pada komunitas milist keamanan komputer
  4. Format harddisk jika tidak ada jalan keluar

Cara memproteksi komputer anda dari virus tanpa program antivirus

  • Jangan membuka/menerima file yang didapat dari email, mIRC, dan messenger jika anda tidak kenal pengirimnya
  • Jika browsing ke situs yang tidak dikenal, matikan program java dan java script